Membuat Acar Lombok Banjar

Mengacar lombok adalah salah satu cara untuk mengawetkan bahan makanan tersebut. Aku menyimpan acar lombok Banjar di kulkasku agar bisa menikmati jenis cabe yang kecil namun pedas ini setiap saat. Acar lombok bisa bertahan hingga 1 tahun di dalam kulkas. 

Cara membuatnya mudah saja. Siapkan satu bagian garam, dua bagian gula pasir, cuka secukupnya dan air matang. Aduk semuanya hingga tercampur rata. Simpan dalam wadah beling dan masukkan ke kulkas.

Lombok yang sudah diacar tidak sepedas lombok yang masih dalam keadaan segar. Namun tetap enak.

Ketika ibuku datang dari Banjar, selain lombok Banjar beliau juga membawa berbagai macam makanan khas Banjar lain, seperti udang windu dan sayur tenggaron. Udang windu yang dibawa berukuran besar, satu ekor dan sepiring nasi dijamin cukup membuat kenyang.

Khusus untuk sayur tenggaron ini, aku belum pernah melihatnya di luar Banjar. Bentuk dan teksturnya unik, seperti benalu yang muncul di pohon bluntas. Setelah dimasak pun rasanya masih kriuk2. Kuahnya yang berwarna merah bukan ditimbulkan pewarna tetapi warna alami dari sayur ini.

Hmmm, lezat!

Paiton, 28 Februari 2011

Soes Ragout Sapi

Ini adalah salah satu penganan favorit produksi Dapur Solia.


Kebetulan aku hadir di acaranya dan ibu pendeta yang mencicipi berkomentar, "Hmmmm .. susnya enak ya. Ibu terima pesanan?" Wah, langsung berbunga2 dengarnya hehehe.

Paiton, 26 Februari 2011

Cake Number Nine for Fikri's Birthday

Senang sekali ketika menerima telpon dari Mrs YY dan menerima orderan cake ultah ini. Kalo tidak salah, Dapur Solia sudah membuatkan cake ultah sejak Fikri berusia 7 tahun. How time flies.

Permintaannya tidak macam2, yang penting enak dan ada mobil2annya. Aku menggunakan kesempatan ini untuk membuat cake angka, sesuatu yang ingin kulakukan sejak dulu. Kebetulan untuk angka 9, caranya cukup simpel, hanya menggunakan dua loyang tulban.


Ada satu ornamen yang sangat aku sukai dari cake ini yaitu figurin berbentuk ban lengkap dengan velgnya. It's pretty neat, ay. Dibuat dari rolled fondant warna hitam, dicetak dengan Makin textured sheet, dan dipoles dengan edible lustre silver keluaran Sugar Flair. Suka, suka, suka!


Selamat ulang tahun ya Fikri, semoga menjadi anak yang pinter, sholeh, sehat, dan diberkati di setiap langkah hidupmu. Untuk Bu YY, makasih buat orderannya ya Bu ..


Update per 1 Maret 2011:
Terima pesan dari ortunya Fikri via FB, isinya bikin aku terharu. "Thanks ya mbak, cakenya bagus dan enaak  jadi kacian kalau dimakan..tp karena enaa ya akhirnya habis juga..it make my son very happy."


Makasih banyak ya buat feedbacknya.

Paiton, 26 Februari 2011

Opera Cake ~ Antara Jakarta-Paiton

Ini tahun kedua Dapur Solia dipercaya menjadi penyambung cinta pasangan suami-istri ini. Kebetulan sang bapak/ suami sedang mengerjakan proyek konstruksi pembangkit listrik baru di Paiton sementara keluarga berdomisili di Jakarta.


Berhubung pesanan ini datang dari senior yang aku hormati, pesanan ini aku kerjakan dengan serius. Sampai terbawa ke mimpi lho hehehe.


Untuk orderan ini, aku memesan kotak khusus. Ternyata jadinya rapi, cakep dan unik.



Sewaktu mengantarkan orderan ini, aku sempat kesasar. Ternyata kantornya ada di puncak bukit, sementara lokasi yang aku datangi adalah kantin / mushoola / rest area yang kosong di pagi hari. Untunglah ada seorang karyawan yang membantu untuk menghubungkan dengan si Bapak. Ada-ada saja ya.

Akhirnya .... ketemu juga dengan yang dituju. Yang ngantar cuman hubby karena aku sudah di-drop di depan kantor.

Selamat ulang tahun ya Pak. Semoga selalu sehat, panjang umur, murah rezeki dan diberkahi dari hari ke hari oleh Yang Mahakuasa.

Paiton 25 Februari 2011

Uplek-uplek Coklat Bareng Widya Hidayat

Tanggal 6 Februari 2011 aku dan teman2 NCC Surabaya belajar banyak sekali mengenai bagaimana bekerja dengan coklat. Thanks to Widya Hidayat yang bersedia diajak kumpul2 dan sharing ilmu.

Beberapa materi yang disharing antara lain: bikin coklat kruwel, bikin praline, bikin coklat pagar, menggunakan cetakan arabesque sheet, membuat hiasan tanpa cetakan, membuat ganache, dan lain2.

Coklat kruwel - hasilnya mirip kuncup mawar

Praline sederhana  dengan isian remukan Beng Beng

Mencetak coklat dengan arabesque sheet

Mini cake untuk door prize

For more photos, please check here. Informasinya lengkap banget.

Potluck yang dibawa banyak dan semuanya enak2. Hmmmm, bikin ngiler.

Sampai jumpa di latbar berikutnya ya.

Paiton, 19 Februari 2011

Pavlova (Made from Egg White)

Pavlova. Cantik namanya, cantik pula penampilannya. Dibuat dari meringue (putih telur yang dikocok dengan gula dan dipanggang pada suhu rendah). Supaya cantik, panggang pada suhu maksimum 130 °C selama kurleb 90 menit. Dengan cara ini akan dihasilkan cake meringue dengan bagian luar yang krenyes dan bagian dalam yang chewy seperti marshmallow.

Resep diambil dari situs Joy of Baking. Takaran gula sudah aku kurangi supaya tidak terlalu manis dan cocok dengan lidah Indonesia. Cara membuatnya mudah, ada juga videonya di Youtube.

Aku membuatnya dengan porsi personal supaya mudah dikonsumsi sebagai snack untuk coffee break. Karena basenya sudah berasa manis, toppingnya bisa dikombinasikan dengan buah2an yang memiliki rasa masam. (st)

PAVLOVA
:: Recipe by Joy of Baking - Modified by Shirley ::


Bahan2:
120 gram (=4 buah) Putih telur
175 gram Gula kaster super halus (gula pasir diblender)
1/2 sdt Vanilla extract
1 sdt Cuka
1/2 sdm  Tepung maizena


Topping:
75 gram  Whipcream bubuk non dairy -- dikocok dengan:
100 ml Air es (bisa ditambahi sampai 150 ml supaya tidak terlalu kental)
Buah2an segar, potong kasar sesuai selera

Cara Membuat:
1) Panaskan oven pada suhu 130 °C.
2) Potong kertas roti sesuai ukuran loyang. Gambar lingkaran dengan diameter 18cm (utk ukuran besar) atau diameter 6.5 cm (utk ukuran personal) di kertas roti. Balik dan pasang di loyang.
3) Kocok putih telur dengan kecepatan medium sampai mencapai soft peak.
4) Kucurkan gula pasir blender sedikit demi sedikit sampai habis. Ambil sedikit, rasakan dengan ujung jari apakah sudah tercampur dengan baik ataukah masih membutir. Kocok sampai hard peak dan tercampur rata.
5) Masukkan vanilla extract. Kocok sebentar.
6) Masukkan cuka, aduk dengan spatula.
7) Ayak tepung maizena, aduk dengan spatula.
8) Oles meringue mengikuti bentuk pola. Untuk bulatan kecil2, aku memakai piping bag.
9) Panggang pada suhu 130 °C selama 60 sampai 90 menit sampai warna berubah menjadi krem pucat (patokan bukan waktu tetapi hasil jadi karena panas oven berbeda2).  Jika sudah berubah warna, matikan oven dan biarkan di dalam oven (catatan: pavlola yang langsung aku keluarkan menjadi agak lengket. Sebaliknya pavlola yang dibiarkan di dalam oven tetap krenyes sampai waktunya dipakai)
10) Letakkan meringue di piring atau alas kue, poles dengan whipped cream, hias dengan buah potong. Sebaiknya pavlova dikonsumsi tidak lama setelah dihias karena meringue akan menyerap cairan dari whipped cream dan buah dan menjadi lembek.

Paiton, 17 Februari 2011

Canape

Delicious! Wanna some?



Paiton, 16 Februari 2011

How to Use FMM Alphabet & Number Cutter Set

Dari pengalaman, cetakan huruf yang paling sering ditanyakan orang karena bentuknya menarik adalah FMM Cutter Set. Utamanya yang seri klasik, memberi kesan rapi dan elegan.

Ketika pertama kali beli cutter ini, aku ingat langsung semangat untuk nyoba. Begitu dipakai, semuanya lengket! Padahal sudah pake taburan tepung maizena. Duh, langsung mau marah2 aja. Sms ke Monica, dia bilang coba datang ke tempat dia sambil bawa segumpal fondant. Wah, berarti harus nunggu kalo ke Surabaya dong. Kelamaan nih, dah nggak sabar.

Bagaimana kok akhirnya aku ngerti cara makenya? Rupanya di kemasan cutter set ini, sudah ada petunjuk penggunaannya (pakai Bahasa Inggris). Biasanya kalo beli sesuatu, entah elektronik, obat, HP, atau apa pun, aku selalu membaca dulu manualnya sampai habis. Kali itu aku nggak sabar. Berhubung kepepet dan nggak ada yang bisa bantu, akhirnya aku bongkar2 dan ketemulah selembar kertas karton warna merah. Ternyata cara makainya gampang banget.

Buat yang "malas" membaca petunjuknya, bisa melihat step-by-stepnya di bawah ini. (st)

CARA MENGGUNAKAN FMM CUTTER SET
:: by Shirley Theresia ::

(1) Ambil segumpal rolled fondant (sugar paste) yang sudah diwarnai sesuai kebutuhan. Gilas sampai tipis sekali (lebih tipis dari menggilas fondant untuk cover cake). Taburi dengan sedikit tepung maizena supaya fondant tidak lengket ke alas, rolling pin, ataupun ke cutter.

Catatan: di petunjuknya FMM disebutkan tanda fondant sudah cukup tipis adalah jika fondant yang sudah digilas itu diletakkan di atas kertas yang ada tulisannya, maka tulisannya sampai menerawang melalui fondant itu.

(2) Potong memanjang fondant yang sudah digilas itu kira2 selebar 2,5 cm menggunakan FMM Cutter yang polos (lihat gambar pertama dari posting ini, item paling bawah, yang berbentuk "penggaris"). Kalau aku sendiri sih biasanya memanfaatkan penggaris besi untuk memotong fondant ini.

(3) Letakkan fondant yang sudah dipotong dengan posisi memanjang ke bawah (vertikal).

(4) Posisikan FMM cutter secara mendatar (horizontal), lalu mulai mencetak. Setiap kali selesai mencetak satu karakter, gerakkan cutter sedikit ke kiri dan ke kanan supaya nanti mudah dilepas.

(5) Setelah selesai mencetak, kelupas bagian2 yang tidak diinginkan. Biarkan huruf2 tetap terletak di tempatnya supaya tidak berubah bentuk.

 

(6) Gunakan fondant tool untuk membuang sisa2 fondant yang tidak diinginkan dan merapikan bentuk huruf. Lebih bagus lagi jika punya art knife yang tajam ujungnya. Biarkan sampai kering dan kaku, maka huruf2 dan angka2 tersebut siap untuk digunakan.

Mudah kan ......

Paiton, 11 Februari 2011

Good Luck to NCC HMFF 19 Feb 2011

Tidak terasa 8 hari lagi NCC akan menggelar hajat akbarnya: Homemade Food Fiesta.

Buat semua sahabat terlibat, selamat bersenang2 ya. Jangan lupa, "Narsis is Business!"

Salam cinta dari Paiton,
11 Februari 2011

Becoming a KBBer

Thank you for accepting me ya BoeBoe.

Lencana anggota Klub Berani Baking - received on 7 Feb 2011

Paiton, 7 Februari 2011

Brownies Kukus Strawberry (Made with Egg Whites)

Oleh yang punya resep, varian brokus ini dinamai "Strawberry Jazzy Steam Brownies". Berhubung lidah ndeso, susah ngomongnya, kita panggil saja ini "brokus stroberi" ya.

Kalau sedang berlimpah putih telur, resep berikut ini bisa dicoba. Dijamin bakal cepat habis, hehe. Berbeda dengan lapis putih telur yang cenderung beremah, brownies putih telur ini memiliki tekstur yang lembut namun padat. Soal rasa memang tidak bisa segurih cake yang menggunakan banyak kuning telur, tetapi tetap enak. Dari sisi penampilan, masih sangat sangat pantas untuk dijadikan isian snack box.

Penggunaan esens atau vanilla extract menurutku mutlak perlu, karena kalau tidak aroma dan rasa telurnya akan cukup kuat. Aku mengganti esens pisang dengan Hamer Flavour & Seasoning - Condensed Milk, perisa susu produksinya Hakiki Donarta.  Lumayan ok.

Yang aku masih kurang sukses itu bikin streusel (butiran2 tepung)-nya. Masih terlalu kuning dan berkesan basah. Mungkin karena aku pake merk Blueband. Mungkin next time harus pake margarin atau mentega yang warnanya lebih pucat supaya tidak terlalu kuning. Atau bisa jadi juga karena selai yang aku pakai adalah selai untuk topping roti yang jenisnya mengandung banyak cairan, bukan selai bakar.

Buat yang coba, ini resepnya ya. (st)

Brownies Kukus Strawberry
:: Original recipe by Chendawati of Ny Liem ::



Bahan2:
Bahan A:
375 ml  Putih telur (suhu ruangan)
125 gram  Gula pasir
10 gram  Cake emulsifier (TBM, SP, Quick, Ryoto, Starkies atau sebangsanya)

Bahan B: Aduk Rata
150 gram  Tepung terigu protein sedang (misal Segitiga)
25 gram  Susu bubuk full cream
¼ sdt  Baking powder
½ sdt  Vanilla bubuk

Bahan C: Cairkan
100 gram  White cooking chocolate (cairkan di mangkuk keramik yang diletakkan di atas panci berisi air hangat)
75 gram  Margarin
½ sdt  Esens pisang (aku pake perisa susu)

Bahan D: Untuk Streusel
15 gram  Margarin
15 gram  Gula pasir
30 gram  Tepung terigu protein rendah (misal Kunci)

Bahan E: Campur
100 gram  Selai bakar strawberry
3 tetes pewarna merah (ini aku skip)

Cara Membuat:
1) Siapkan kukusan berisi air, panaskan di atas kompor. Poles loyang dengan lemak, beri kertas roti, poles lemak sekali lagi.
2) Kocok putih telur hingga mengembang, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok. Tambahkan cake emulsifier, kocok kembali hingga mengembang dan kental (medium peak).
3) Ayak Bahan B sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur hingga rata. Aduk dengan menggunakan mixer speed M (sekali2) atau spatula (teknik aduk balik).
4) Tuang Bahan C, aduk balik perlahan dengan spatula (tidak boleh dimixer). Pastikan adonan tercampur rata.
5) Tuang ke dalam loyang brownies ukuran 30 x 10 x 4 cm.
6) Campur Bahan D hingga rata dan berbutir. Tuang ke atas adonan.
7) Semprotkan bahan E membentuk garis2 menyilang.
8) Kukus selama 30 menit hingga matang.
9) Angkat, keluarkan dari loyang, dinginkan. Potong2 sesuai selera.

Paiton, 4 Februari 2011

Fruity Black Forest & Macaroni Schotel for Dear Mom & Sista

Ceritanya ini kado ultah untuk sang ibu dan adik tercinta. Sejak pertama aku komunikasi dengan Mbak Detty, terlihat orangnya so nice and so sweet.

Base cake black forest ukuran 20 cm bulat, pagar dibuat dari 1 lempeng coklat utuh yang dilingkarkan ke samping2 cake seperti sabuk. Untuk topping, aku menggunakan jeruk kupas kalengan, strawberry dan dark cherry (tidak terlihat karena ketutupan coklat lempengan).

Untuk tambahan, Mbak Detty juga order 10 buah makaroni schotel satuan.

Setelah dikirim, dapat sms dari Mbak Detty kalau keluarganya senang dengan kiriman cake dan makaroninya. Wahhhhh ... senangnya jadi bagian dari sebuah perayaan cinta! Selamat ulang tahun ya.

Paiton, 3 Februari 2011

Saksang ~ Masakan Khas Batak Toba

Ini resep saksang juara, kalo menurutku. Yang ngasih resep teman di persekutuan doa. Daging yang dipakai bisa daging kerbau atau daging B2, sama enaknya. Sudah dites orang2 punguan dan lolos! Katanya nggak kalah dengan masakan yang dibuat di kampung.

Buat teman2 yang di rantau, asal punya andaliman dan bumbu2nya, silakan dicoba untuk bikin. (st)

SAKSANG
:: Recipe by Mak Siska br. Sihombing ::

Bahan2:
1 kg  Daging B2 atau kerbau yang ada lemaknya, potong dadu (kecil2 ± 0.5 cm)
400 cc  Gota yang sudah dicampur dengan
- 7.5 gram (= 1/2 sdm) gram
- air jeruk dari 1 atau 2 buah jeruk nipis
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu2:
10 buah  Bawang merah utuh, digongsong (goreng tanpa minyak sampai ada bekas2 gosongnya)
7 buah  Bawang putih utuh, digongsong
2 cm  Jahe, potong kecil2 (sebesar permen pastiles), digongsong
5cm  Laos / Lengkuas, potong kecil2, digongsong
3 batang  Serai, ambil bagian yang putih, potong kecil2, digongsong
2 cm  Kunyit tua, potong kecil2, digongsong
1 sdm  Ketumbar, digongsong hingga harum
5 buah  Cabe merah besar, diiris2 kasar, giling / blender hingga menjadi pasta
10 buah  Cabe rawit (boleh ditambah jika suka pedas), digiling halus
6 lembar  Daun jeruk, biarkan utuh
2 sdm  Andaliman (atau sesuai selera), tidak perlu digongsong, giling halus
1½ sdt  Garam (atau sesuai selera)

Cara Membuat:
1) Giling / ulek satu per satu hingga halus/ lembut benar: bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, serai, kunyit, dan ketumbar. Berikutnya masukkan cabe merah dan cabe merah yang telah halus. Aduk semua bumbu giling, masukkan daun jeruk utuh, sisihkan.
2) Panaskan minyak goreng, tumis bumbu giling hingga harum dan betul-betul matang.
3) Masukkan daging yang sudah diiris kecil2. Aduk rata supaya daging matang dan berubah warna. Tidak diperlu ditambah air.
4) Setelah matang, masukkan gota. Aduk2 rata.
5) Masukkan garam. Cicipi dan koreksi rasanya (tambahkan garam atau air jeruk nipis).
6) Matikan api dan angkat.


Catatan:
- Saksang biasanya dihidangkan dalam jumlah besar untuk acara arisan atau pesta. Siapkan bumbu giling, daging yang sudah diiris2 dan gota 1 hari sebelumnya. Simpan dalam lemari pendingin. Keesokan harinya, baru dimatangkan dengan api.
- Konon gota bisa disubstitusi dengan 500 gram kelapa parut + 100 gram ketumbar giling yang disangrai dan ditumbuk hingga mengeluarkan minyak. Aku sendiri belum pernah mencoba yang versi ini.


Paiton, 3 Februari 2011

Ayam Kampung Hias

Apa sih ayam kampung hias? Aslinya masakan ini bernama ayam kodok. Ketika aku promosi, salah satu teman protes. "Shir, kalau di keyakinanku kodok itu haram, nggak boleh dimakan." "Ini nggak ada daging kodoknya." "Ya diganti aja namanya." Iya juga, soal nama kan sah-sah saja diganti. Tadinya mau aku namai Ayam Mr Bean, tapi ntar harus bayar royalti ke Rowan Atkinson lagi, repot kan.

Jadilah ini aku namai "Ayam Kampung Hias". Pemakaian ayam kampung memiliki 2 keuntungan. Pertama, kulit lebih elastis tidak mudah sobek. Kedua, rasa daging ayamnya lebih gurih dan enak dibanding ayam negeri.

Foto di atas adalah paket standar. Harga Rp 250rb.

Ada lagi paket spesial. Bedanya dengan yang standar, ada tambahan rolade dan dikemas cantik, cocok untuk seserahan atau bingkisan hari raya. Contoh bisa dilihat di sini. Harga Rp 350rb.

Jangan sungkan-sungkan untuk order yaaa.

Paiton, 3 Februari 2011