Mengacar lombok adalah salah satu cara untuk mengawetkan bahan makanan tersebut. Aku menyimpan acar lombok Banjar di kulkasku agar bisa menikmati jenis cabe yang kecil namun pedas ini setiap saat. Acar lombok bisa bertahan hingga 1 tahun di dalam kulkas.
Cara membuatnya mudah saja. Siapkan satu bagian garam, dua bagian gula pasir, cuka secukupnya dan air matang. Aduk semuanya hingga tercampur rata. Simpan dalam wadah beling dan masukkan ke kulkas.
Lombok yang sudah diacar tidak sepedas lombok yang masih dalam keadaan segar. Namun tetap enak.
Ketika ibuku datang dari Banjar, selain lombok Banjar beliau juga membawa berbagai macam makanan khas Banjar lain, seperti udang windu dan sayur tenggaron. Udang windu yang dibawa berukuran besar, satu ekor dan sepiring nasi dijamin cukup membuat kenyang.
Khusus untuk sayur tenggaron ini, aku belum pernah melihatnya di luar Banjar. Bentuk dan teksturnya unik, seperti benalu yang muncul di pohon bluntas. Setelah dimasak pun rasanya masih kriuk2. Kuahnya yang berwarna merah bukan ditimbulkan pewarna tetapi warna alami dari sayur ini.
Hmmm, lezat!
Paiton, 28 Februari 2011
1 comment:
pucuk tigaron mba namanya :)
Post a Comment