Friday, July 8, 2011

Kue Tampah

Pernah dengar "kue tampah"? Itu adalah kumpulan jajan / snack yang disusun cantik di atas tampah (alat untuk menampi beras) atau mika bentuk baki. Biasanya ukuran per buahnya lebih kecil daripada isian snack box. Warnanya diatur sedemikian rupa supaya cantik dan serasi sehingga layak dijadikan hantaran lamaran, arisan maupun untuk coffee break.
Kue Tampah

Ini adalah orderan kue tampah pertamaku. Setelah konsultasi garis besarnya dengan Cik Yuli dan BuCit, aku pun buka harga ke calon pelanggan. Ternyata proposal disetujui. Tanya2 lagi ke teman2 mengenai manajemen waktu. Ternyata kue tampah ini termasuk tipe proyek roro jonggrang, maksudnya nggak bisa dicicil dan harus dibuat dadakan. Sempat keringat dingin juga sih. Setelah rundingan dengan orang rumah, akhirnya sepakat dikerjakan malam dan subuh mulai pukul 3. Satu tampah isi 6 macam: kue lumpur, lapis beras, kue mangkok, mini black forest, talam ebi dan soes ragout. Satu tampah ukuran 40cm ini diisi 70 buah snack.

Berhubung ini proyek pertama, adalah kekurangan di sana sini. Hiasan daun pisang sempat dibongkar dan dibuatkan baru karena yang batch pertama layu dan kurang rapi (melipat daun pisang nggak usah pake acara "menyetrika" daun supaya daun tetap segar dan cantik meski dibiarkan semalaman). Setelah diulang ternyata memang jadinya lebih ok -- thanks to hubby yang sudah bantu prakarya pagi-pagi buta. Kue mangkoknya kurang mekrok, sepertinya kurang cairan (terlalu banyak cairan yang menguap waktu mencairkan gula pasir, plus adonan di cetakan kurang penuh). Talam ebinya kurang asin dikiiiiit (ketutup sih dengan rasa ebinya, tapi kalo dimakan tanpa topping jadi kurang nendang). Kue lumpur panggangan pertama bawahnya terlalu hitam, untunglah yang berikutnya lancar jaya. Lapis beras ok (ternyata bikinnya gampang, mirip dengan dagangan ibuku "pepe tapioka". Tiap lapisannya dikukus sebentar saja -- asal keras, supaya lapisan tidak terlalu kering, keras dan misah. Mirip kayak bikin puding berlayer). Soes ragout dan mini black forest nggak masalah karena sudah sering bikin.

Dipikir2 bikin jajan tradisional ini nggak ribet kok. Bahan2nya mudah didapat seperti santan, tepung beras, gula. Satu kali ngukus dengan klakat, bisa 3 macam kue masuk secara paralel. Cuman ya itu. Harus dadakan. Jadi harus belajar manajemen waktu kalo nggak kepengen stress. Aku memilih menggunakan santan cair olahan upaya kuenya tidak mudah basi. Tadinya mau pake Kara tapi ternyata nggak masuk budget, akhirnya aku beralih ke santan dari label Carrefour. Ternyata ok.

Senang sekali bikin orderan kue tampah ini. Semoga dapat kesempatan bikin kayak gini lagi.

Catatan: buat yang mau order, berikut pilihannya ya.

- Ukuran kecil - isi 70 buah
- Ukuran sedang - isi 100 buah
- Ukuran besar - isi 120 buah

Harga menyesuaikan pada waktu order. Hubungi Dapur Solia di 081 135 4270 atau email di dapur.solia@gmail.com.

Paiton, 8 Juli 2011

1 comment:

Tira said...

cantiikk deh kue tampahnya...semoga makin sukses yah Mbak Shirley.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...