Saturday, May 30, 2009
Muffin Choco Cheese, One Ain't Enough!
Kapan hari dapat pesanan kue dengan bahan bebas. Tadinya sih rencana dibuatkan sponge cake coklat dengan hiasan figurine tetapi belakangan si pemesan cerita kalo sebenarnya dia pengen nyoba cheese cake. Walhasil tepung yang sudah dicampur dengan bubuk coklat disisihkan dulu.
Nahhh, weekend ini baru aku dapat kesempatan untuk utak atik oven lagi. Kira-kira kue apa ya yang cocok untuk seluruh keluarga, yang ada unsur coklatnya untuk hubby dan Naomi, tapi tetap cocok ditambahi keju kesukaanku. Akhirnya pilihanku jatuh ke: muffin.
Cek situs NCC, ternyata ada dua cara untuk mengaduk adonan muffin. Ada cara klasik, ada cara Ruri. Wah, cara Ruri yang gimana tuh? Rupanya adonan butter-air-garamnya dididihkan dulu (kayak bikin adonan sus). Kalo ada yang baru begini, langsung penasaran deh pengen nyoba.
Resep aslinya dibuat tanpa bubuk coklat. Berhubung niatnya adalah memanfaatkan sisa tepung, maka bahan yang ada pun dimasukkan. Ternyata oke banget lho! So next time kalo punya tepung yang kadung dicampur dengan susu bubuk/ bubuk coklat dengan takaran nggak jelas, tambahkan saja satu sendok makan (munjung) maizena lalu genapi tepungnya sehingga 350 gram, siap deh untuk dijadikan bahan muffin.
Soal rasa, these muffins fulfilled everyone's expectation. Ya manisnya, ya asin-gurihnya, ya fillingnya. Asyik loh makan muffin sambil mencuili potongan keju & kacang mentenya. Sekali makan nggak cukup satu, maunya langsung 2 atau 3. Enyak, enyak, enyak ....
Tambahan: Ohya, I'd like to give credit to Yuli Kue Rumahan dengan produk loyang satuannya. Tadinya sih setengah nggak percaya waktu dia promosi bahwa ukuran loyang satuannya ini lebih gede dikit dari loyang muffin toko dan karenanya pas dengan paper cup yang dijual di pasaran (aku pake DIVA). Setelah aku praktekkan ternyata bener loh, loyang muffin biasa ternyata masih kekecilan beberapa mili dari cup sehingga pinggiran paper cup nggak bisa bundar sempurna tapi agak berlekuk di sana sini. Pinggirannya pun tegak 90°, kurang dramatis. Dengan loyang satuannya Yuli, pinggirannya agak bersudut, paper cupnya juga fit, ketika difoto muffinnya kelihatan munjung & merekah sempurna. Really mouth watering! (st)
MUFFIN CHOCO CHEESE
Resep asli by Ruri
Modified by Shirley
Bahan:
350 gram Tepung terigu protein sedang (modif: 25 gr coklat bubuk + 40 gr maizena + 285 gr terigu)
230 gram Butter unsalted (boleh diganti dengan salted butter atau margarin tapi hilangkan garamnya ya)
110 cc Air
2 gr Garam
½ sdt Vanili bubuk
200 gram Telur utuh (± 4 butir)
300 gram Gula pasir
8 gram Baking powder
50 gram Keju, potong2 ukuran kotak kecil
25 gr Choco chip
25 gr Kacang mente, panggang selama 10 menit, cincang kasar
Cara Membuat:
1) Rebus butter, air dan garam sampai mendidih.
2) Masukkan adonan tepung ke baskom mixer. Kucuri adonan tepung dengan adonan butter panas sedikit demi sedikit sambil dimixer (jangan langsung dituang seluruhnya)
3) Masukkan vanili bubuk
4) Masukkan telur satu per satu sambil tetap dimixer
5) Campur gula dan baking powder di wadah terpisah hingga rata, masukkan ke adonan, mixer hingga rata
6) Masukkan 2/3 bagian keju potong kotak, aduk.
7) Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga (kira2 cukup untuk 4 plastik), potong ujung plastik, tuangkan ke loyang muffin yang telah diberi alas paper cup. Isi masing-masing hingga hampir penuh untuk menghasilkan muffin yang merekah.
8) Taburi dengan sisa keju, choco chip dan kacang mente cincang.
9) Oven selama 25 menit pada suhu tinggu (200 °C). Serving: 22 buah cup ukuran kecil.
Tips:
- Jika muffin menginap dan menjadi sedikit basah, hangatkan dengan setting "High" di microwave selama 60 detik.
- Jika dimasukkan ke wadah, pastikan muffin sudah dalam keadaan benar2 dingin untuk mencegah timbulnya jamur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
waaa...Shier. Gak rugi ikutan kursusnya. Potomu sungguh menggoda selera. Thumbs up for u.
Cakep!!! Gak bosen liatnya.
Minimalis, simple, cantik..
Ah, kamu hebat dweeeh!
Post a Comment