Tuesday, March 24, 2009

Sekali Lagi: Klappertaart

Kalau kemarin aku posting klappertaart menggunakan bahan seadanya, untuk pesanan teman yang satu ini aku menggunakan bahan lengkap. Benar saja, rasanya menjadi jauh lebih enak. Rasa klappertartnya makin kaya dengan penambahan kacang kenari panggang yang gurih dan kismis. Ini aku lampirkan fotonya.

Waktu posting foto klappertaart di Facebook, ada yang nanya resep klappertaart yang versi kering. Setelah tanya-tanya ke teman yang beristrikan wanita Kawanua, rupanya di tempat asalnya sana klappertaart ini memang kering, padat dan bisa dipotong2, dengan penampakan yang agak mirip dengan kue lumpur. Kok ya kebetulan banget di Indomaret lagi ada buku "Aneka Jajan Pasar Tempu Dulu" terbitan Demedia. Setelah dibaca-baca, kesimpulanku perbedaan antara kedua resep ini memang di jumlah cairannya. Resep tempo dulu tidak menggunakan susu dan cairan disumbang oleh air kelapa dan telor saja. (st)

Catatan:
Resep klappertaart kering aku uji coba 18 Desember 2010. Resep aku pindah ke sini.  

Paiton, 24 Maret 2009

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...