Entah kenapa kue yang didekor dengan pocky-pocky ini populer sekali di dunia maya. Mungkin karena penampilan kuenya jadi terlihat lebih rapi. Lagipula, rasa pocky-pocky enak dan melempemnya pun lebih lama dibandingkan dengan Astor misalnya.
Untuk kue yang pertama ini, mantan teman sekolahnya nanya: itu makannya bagaimana? Aku jawab: pakai mulut (hihihi). Rupanya teman ini bingung bagaimana cara memotong dan memakan kuenya dengan aneka biskuit mini dan cokelat yang dijadikan topping itu. Well, aku bikinnya berdasarkan desain yang diberikan oleh si kastamer sih. Bayanganku, aneka cokelatnya itu dicemilin dulu rame-rame baru kuenya dipotong.
Di kue yang kedua, desain yang diminta jauh lebih simpel. Cakecokelat, pokipok juga, lalu di atasnya dikasih cokelat serut. Bisa jadi beliau juga merasa kesulitan untuk memotong kuenya, seperti komentar temanku itu.
Thanks for the order ya Bu.
Paiton, 5 Desember 2015
No comments:
Post a Comment