Saturday, March 1, 2014

Caramel Cake (with recipe)

Aku pertama kali lihat cake ini dari folder foto di akun FB seorang rekan foodie blogger asal Banjarmasin. Di foto itu cake ini terlihat seperti kue bingka kentang tapi ternyata bukan. Setelah aku telusuri ke beberapa blog, rupanya caramel cake ini sudah pernah booming sekitar 3 tahun yang lalu. Wow, aku ke mana aja ya hihi.

Caramel Cake 

Berhubung bikinnya untuk dimakan sendiri dan bukan pesanan, bikinnya bisa agak santai. Aku cukup familiar dengan proses pengocokannya karena mirip dengan cara membuat cheddar cheese cake: adonan kuning dan adonan putih dikocok terpisah lalu disatukan kemudian (perbedaan mendasarnya caramel cake sama sekali tidak mengandung keju atau butter). Memanggangnya pun sama, dengan cara au bain marie. Yang unik bagiku adalah saat membuat caramel glaze, itu pertama kalinya aku membuat karamel langsung di dalam loyang yang akan dipakai memanggang. Rupanya memang harus begitu karena begitu dingin, caramel glaze ini langsung mengeras seperti beling, sehingga pasti merepotkan jika harus dipindah2kan.

Setelah cakenya matang dan dicicipi, aku suka dengan rasa "puding" karamelnya. Manis dan lembut. Saking lembutnya waktu dikeluarkan dari loyang, pinggirannya agak cuil hiks hiks. Warnanya juga masih belang, belum bisa coklat rata.
Caramel Cake

Cakenya menurutku standar saja. Teksturnya cukup halus (tapi untukku tidak bikin kangen hehe, selera sih ya). Malahan kalo bisa, lapisan karamelnya dikali 4 dan adonan cakenya 1/2 saja hehehe (ini cuman khayalan, belum pernah dipraktekkan lho).

Buat yang mau tes rasa, resepnya aku tulis ulang di bawah ini. Buat yang bisa Bahasa Melayu, bagus juga meluncur ke blog Kak Ita Masam Manis (linknya aku berikan di bagian akhir posting ini). Yukkk! (st)
----------------
CARAMEL CAKE
:: Original recipe by: Munirah Baharum

Caramel Cake

Bahan-bahan:
(a) Bahan Gula Gosong (Caramel Glaze):
2 sdm Gula pasir
Siapkan loyang bulat uk 20 atau 22 cm

Cara Membuat:
Tabur gula pasir ke dalam loyang bulat. Panaskan loyang di atas api kecil (saya menggunakan cetakan kue lumpur untuk alas menaruh loyang). Biarkan hingga gula hancur, berubah warna menjadi gelap / karamel. Miring2kan loyang supaya larutan karamel merata ke seluruh sisi loyang. Sisihkan, biarkan menjadi dingin dan mengeras.  
Catatan: karamel yang sudah dingin akan mengeras seperti kaca / beling. Walaupun semisal terlihat retak-retak, tidak perlu kuatir, saat dipanggang bahan ini akan menyatu dengan adonan kuenya.

Caramel Cake
Cara membuat caramel glaze

(b) Bahan Caramel
1/2 kaleng  Susu evaporated (susu kental tawar)
70 gram  Gula pasir
½ sdt  Esens vanili / susu
3 butir  Kuning telur
Catatan: bahan ini bisa dikalikan dua jika suka, teksturnya licin lembut manis mirip puding karamel 

Cara Membuat:
1) Kocok gula dan susu hingga gulanya larut (bisa pakai baloon whisk atau hand mixer kecepatan rendah).
2) Aduk telur dan esens vanili perlahan-lahan.
3) Satukan kedua bahan2 tersebut, campur secara perlahan.
4) Tuang adonan yang sudah homogen ke dalam loyang berisi karamel. Adonan ini tidak perlu dimasak karena nanti akan dimasukkan ke oven bersama adonan cake

(c) Bahan Cake
70 gram  Gula pasir
3 butir  Kuning telur
135 ml  Air
45 ml  Minyak sayur / minyak goreng
Opsional: 
½ sdt Garam dan ½ sdt esens vanili (tambahan dari Mbak Diah Didi)

140 gram  Tepung terigu (protein sedang)
1 sdt  Baking powder 

Cara Membuat:
1) Kocok kuning telur, minyak dan air sampai mengembang dan berwarna putih
2) Masukkan gula pasir dan kocok lagi hingga mengembang dua kali lipat
3) Masukkan garam dan vanili, kocok lagi sebentar lalu sisihkan.
4) Matikan mixer dan masukkan ayakan tepung terigu dan baking powder ke dalam adonan cake. Masukkan sedikit demi sedikit, aduk perlahan menggunakan sistem aduk balik.

Caramel Cake
Gambar kiri: loyang yang sudah berisi adonan "puding" karamel. Gambar kanan: setelah adonan cake masuk

(d) Meringue
6 butir  Putih telur (pastikan putih telurnya segar dan tidak tercampur kuning telur setitik pun)
70 gram  Gula pasir
Opsional: 1 sdt  Cream of tartar (bisa diskip selama kita bekerja dengan cepat sehingga kocokan putih telur tidak sempat mencair)

Cara Membuat:
1) Panaskan oven di panas 170 °C. 
1) Pastikan baskom, mixer, semua peralatan yang dipakai kering dan bersih dari minyak (jika perlu bilas terlebih dahulu dengan air panas dan lap hingga kering) 
2) Kocok putih telur hingga berbuih. Masukkan gula (dan cream of tartar) lalu lanjutkan mengocok dengan kecepatan tinggi hingga adonan kaku (soft peak, jika dibalik adonan tidak jatuh dari baskomnya)
3) Ambil 1/3 adonan meringue, masukkan ke adonan cake (bahan c), aduk balik dengan spatula hingga rata.
4) Masukkan 1/3 adonan meringue yang kedua ke adonan cake, aduk balik perlahan. Ulangi dengan 1/3 adonan meringue yang terakhir. Aduk hingga adonan tercampur sempurna. Bagi menjadi 3 bagian (gunakan timbangan digital jika perlu).
5) Beri pewarna sesuai selera, aduk perlahan tapi jangan terlalu lama supaya adonan tidak keburu turun (ingat di adonan sudah ada kocokan putih telur, jangan sampai mencair lagi).
Catatan: semua foodie blogger yang saya kunjungi menggunakan pewarna pink, hijau dan ungu. Sepertinya ini sudah menjadi signature color-nya caramel cake. Saya memilih warna yang lebih soft (pink muda, mocca muda dan putih) untuk variasi, namun sepertinya warnanya malah terlalu soft dan kurang menarik ketika difoto.
6) Tuang adonan cake + meringue ke dalam loyang yang sudah berisi caramel glaze + "puding" caramel, bergantian untuk masing-masing warna (saya pakai takaran satu sendok sayur per warna sekali tuang). Adonan cake dan karamel akan tetap terpisah, tidak perlu kuatir akan tercampur saat kita menuang adonan cake. Buat menjadi belang2 dengan cara menuang adonan warna secara bergantian di satu titik di tengah2 loyang. Lakukan hingga seluruh adonan cake habis.
7) Turunkan suhu oven ke 160°C, masukkan loyang kosong (ukurannya harus lebih besar dari 22 cm) ke dalam oven, beri air panas, letakkan loyang bulat berisi caramel cake ke atas loyang tersebut (teknik au baik marie atau steam bath). Panggang cake dengan api bawah selama 60 menit atau hingga cake matang (jika dilakukan tes tusuk, adonan sudah tidak menempel di tusuk sate). Pastikan selama 30 menit pertama oven tidak dibuka sama sekali. Setelahnya jika air panas berkurang, bisa ditambahi (jangan memasukkan air dingin supaya suhu dalam oven tidak turun drastis).
8) Setelah cake matang, biarkan loyang di dalam oven terbuka sampai bagian samping cake terlepas dari loyang. Balik segera dan sajikan.
 
=======
Tambahan:
Untuk pengayaan, Anda bisa berkunjung ke blog2 berikut:
Kak Ita Masam Manis
Diah Didi
Hesti My Work of Art

Caramel Cake 

Paiton, 1 Maret 2014

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...