Untuk membuat mawarnya aku menggunakan resep buttercream yang dikenal dengan nama "swiss meringue buttercream" atau disingkat SMB, pake versinya Sweetapolita. Bahannya full butter tanpa campuran mentega putih. Rasanya jauh lebih enak, tentunya dibarengi konsekuensi ongkos produksi menjadi lebih tinggi (itung2 sekitar 1:4 deh perbandingannya). Buttercream yang dihasilkan seperti softcream, tidak kaku, tetapi cukup kokoh untuk dijadikan topping cupcake, bahkan ketika cupcakenya dipasang miring seperti pada desain buket cupcake ini.
Untuk terjemahan resep dalam bahasa Indonesia, next time aku muat di post terpisah. Stay tune, ya.
Satu buket bisa diisi dengan 12 sampai 13 buah mini cupcake. Kalau mau yang besaran lagi juga bisa, muatnya lebih banyak lagi, tentunya ukuran pot juga harus disesuaikan.
Setelah dihitung2, untuk orderan ini kami nggak dapat untung blas, lol. Banyak pengeluaran di luar rencana. Maklum mengerjakan buket cupcake ini banyak prakaryanya. Mulai dari menyiapkan pot, menyiapkan styrofoam yang dipakai untuk menancapkan cupcake, sampai menyiapkan kemasan luarnya. Untung banget hubby pas lagi punya waktu luang, jadi bisa bantu2 mengerjakan tetek bengeknya. Fun sih begadang berdua begitu, sambil menanti2 hasil akhirnya bakal kayak apa. Jadi meskipun tidak mendapatkan keuntungan materi, proses belajarnya itu yang sangat berharga. Apalagi ngerjakannya kan berdua, cuit-cuit!
Buat Pak Aw, makasih untuk orderannya. Semoga sukses dalam usahanya memberi kejutan bagi istri tercinta.
Paiton, 17 Juli 2012
No comments:
Post a Comment