Princess Gea

Masih cerita tentang si kecil Gea. Untuk perayaan kecil di sekolah, sang mama memesan sebuah cake dengan tema "princess". Meski semedi beberapa hari, idenya nggak keluar2 sampai akhirnya aku menemukan desain Sugar Plum Fairy Cake ciptaan Debbie Brown. Namun karena nggak punya cutter yang pas, akhirnya aku modif menggunakan cutter bentuk kelopak bunga oleh2 dari Mbak Wenny Yazki dari Saudi Arabia. Supaya cakenya cukup untuk anak satu kelas, aku tambahkan base cake dari cotton cake. Hasil akhirnya nggak mirip desainnya Debbie Brown sama sekali, hahaha.



Desain wajah mencontek dari Lorraine McKay dari Extra Icing. Sekali lagi, hasil akhirnya nggak mirip hehe. Tapi lumayanlah, naik kelas dikit dari biasanya. Aku masih menggunakan face mould made in China tetapi pipinya yang chubby aku elus2 sampai agak kempes. Untuk detil di wajah aku pake edible pen / sugar art pen buatan Liquorice. Makenya enak banget, lebih enak daripada edible pennya Wilton (menurutku).


Rambut dibuat dengan menggunakan sugar craft gun dengan lempengan / lubang no 2 paling kecil. Meskipun harganya sugar craft gun ini agak-agak bikin nafas tertahan, memang kegunaannya setimpal dengan harganya. Nggak kebayang kalo harus melintir rambutnya satu per satu.


Sang kastamer cerita kalo anaknya senang sekali dengan rambut dari fondant ini -- rambutnya cantik katanya, sampai akhirnya diputuskan untuk mencopot kepala figurinenya supaya si kecil bisa asyik mematah2kan dan memakannya. Adiknya yang ultah juga ikut2an melahap cake dalam jumlah banyak. Wah, kalo dengar cake dimakan dengan lahap begini, bakulnya juga ikutan hepi.


Selamat ulang tahun ke-3 ya Gea. Semoga sehat selalu. Tuhan memberkati.

Paiton, 13 April 2011