Tuesday, May 12, 2009

Brownies Kukus

Entah mengapa cake yang satu ini dinamakan brownies. Tekstur kuenya empuk, sama sekali tidak bantat, beda dengan saudara seperguruannya brownies panggang a.k.a. bropang yang memang ditakdirkan untuk bantat.

Brownies kukus cocok sekali dipadupadankan dengan hiasan fondant. Bentuknya kukuh, mudah dibentuk dengan pisau menjadi sculted / novelty / 3-D cake. Kelemahan brokus ini, ia mengandung kadar air yang tinggi sehingga tidak seawet bropang yang dimasak dengan cara panggang.

Yang perlu diingat, ketika menuang satu lapis brokus, kita harus memastikan bahwa satu lapisan itu sudah keras sebelum menuangkan lapisan berikutnya. Kalau tidak, berdasarkan sharing di milis, lapisan itu tidak akan pernah menjadi keras. Walhasil ketika dibalik, ambyar deh menjadi cairan. Karena itu jika membuat tart barbie dengan base cake brokus, tuangkan adonan selapis demi selapis dengan ketinggian kira-kira 2-3 cm saja per lapisnya. Biarkan hingga dingin benar sebelum dihias.

Resep di bawah ini aku peroleh dari kursus cake dasarnya NCC. Aku sih belum pernah mencoba yang versi panggang tapi konon resep ini bisa digunakan untuk bropang juga (tapi tidak bantat) namun dengan volume yang lebih kecil dibandingkan jika dikukus. (st)


BROWNIES KUKUS
:: Recipe by Fatmah Bahalwan - NCC ::


Bahan:

Bahan A: (bahan yang dikocok)
12 butir Telur uk. M
450 gram Gula pasir (yang butirannya halus)
20 gram Emulsifier
1 sdt Garam (jgn sampai terlewat, krn garam ini yang bikin cake jadi gurih)

Bahan B: (bahan berbentuk bubuk)
75 gram Coklat bubuk (aku pake Van Houten atau Bensdrop)
300 gram Tepung terigu serba guna
1 sdt Vanili

Bahan C: (bahan yang dicairkan)
300 gram Mentega (boleh diganti margarin)
200 gram Dark cooking chocolate (aku pake Chocolata atau Sparrow, merek lain juga boleh)
1 sdm Pasta coklat black forrest (aku pake Toffieco)

Bahan D: (untuk taburan antar lapisan)
250 gram Coklat meisyes

Cara Membuat:

1) Siapkan satu loyang kotak 26 x 26 x 8 cm, poles dengan mentega, alasi dengan kertas roti, poles lagi dengan mentega (sisi2nya juga ya)
2) Cairkan bahan C, aduk dan dinginkan.
3) Kocok bahan A hingga kental (istilahnya jambul petruk)
4) Masukkan bahan B sambil diayak, aduk balik dengan spatula hingga rata
5) Masukkan bahan C ke dalam adonan, aduk balik hingga rata benar. Biasanya mentega cair sering mengendap di dasar baskom, pastikan hal ini tidak terjadi. Catatan: hindari penggunaan mixer pada tahap ini supaya tidak terlalu banyak gelembung udara yang 'lepas' dan menyebabkan cake jadi bantat.
6) Bagi adonan menjadi 3 bagian.
7) Tuang adonan pertama ke dalam loyang, kukus selama ± 10 menit (hingga keras). Buka tutup kukusan, taburi adonan dengan coklat meisyes secukupnya.
8) Tuang adonan kedua ke atas adonan pertama, kukus selama ± 10 menit. Taburi adonan dengan coklat meisyes.
9) Tuang adonan ketiga ke atas adonan kedua, kukus hingga matang (± 20 menit).
10) Matikan kompor, keluarkan loyang, biarkan sebentar lalu balik. Dinginkan.

Hasil jadi: ± 30 potong.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...