Lagi, orderan rainbow cake. Dekornya minta yang sederhana saja.
Lagi nggak punya coklat warna warni, jadi pake white chocolate diwarnai satu per satu (ahai!). Rainbow cake memang bahannya sederhana, proses pengerjaannya itu yang lama. Makanya maklum kalau harganya sedikit lebih pricey bila dibandingkan dengan cake internasional lainnya.
Catatan: Minggu ini milis diramaikan dengan diskusi rainbow cake gara-gara tayangan R*portas* Inv*stig*si di salah satu televisi swasta (dibintang2 aja, berkaca dari kasusnya Mbak Prita). Promo tayangannya gencar banget di dunia maya, mulai dari BBG, FB dan Twitter. Kesimpulan dari reportasenya? Pewarna bubuk, pewarna tekstil, boraks. Jiahhh. Maaf, maaf ya, belum pernah Dapur Solia menggunakan bahan2 yang disebutkan itu. Bakulnya masih punya akal sehat, enggak desperate segitunya. Semua bahan yang dipakai adalah food grade, definitely edible dan jelas siapa produsennya. Nah, kita ambil hikmahnya saja. Jika kita menggunakan bahan baku yang baik mutunya, memang mustahil untuk banting-bantingan harga sampai muraaaah banget. Nggak akan menutup ongkos produksi, alih-alih dapat untung. Jadi lebih baik kita memakai bahan-bahan yang jelas, fokus membuat cake yang enak (dan tentunya cantik) meskipun konsekuensinya harga jual akan lebih tinggi, ya enggak?
Salam bakul kue rumahan berakal sehat.
Paiton, 7 Agustus 2012
No comments:
Post a Comment