Black forest ini dipesan oleh seorang teman milis untuk rekan bisnis yang tinggal di Surabaya. Karena waktunya yang cukup longgar, aku memperoleh keleluasaan untuk mencari pernak-perniknya mulai dari kotak kemasan eksklusif (beli di Arvian), coklat hias, aneka pita dan lain-lain.
Cake berangkat dari Paiton pukul 6.30 pagi. Setelah 140 km dan 4 jam perjalanan, akhirnya cake tiba dengan selamat di rumah penerimanya.
Note:
Di posting sebelumnya, aku menjanjikan untuk memberi tips bagaimana membawa chilled cakes (black forest, cheese cake, tiramisu, triple chocolate cheese cake) dalam keadaan aman ke luar kota; tidak leleh dan tidak cuil. OK, ini sharingku berdasarkan pengalaman pribadi.
1) Aku lebih suka menggunakan whipcream non dairy untuk cake yang "riskan". Ada banyak whipcream non dairy yang beredar, yang paling sering aku gunakan adalah Bio Bianca dan Haan.
2) Tambahkan gelatin pada bahan whipcream. Untuk 500 gram whipcream, gunakan 50 gram gelatin bubuk yang ditim / dilarutkan di 3 sdm air panas.
3) Setelah cake selesai dipoles, dinginkan di dalam kulkas bawah paling tidak selama 3 jam supaya kokoh benar.
4) Gunakan alas kue yang pas dengan dusnya supaya cake tidak bergeser2 selama dalam perjalanan.
5) Siapkan: 1 kotak strofoam, 2 buah tempat air minum bentuk kotak yang diisi air es, 8 buah es batu yang dibuat di dalam plastik 1 kiloan, 1 buah loyang lengser untuk alas. Susun semuanya, letakkan kotak kue di dalamnya, tutup rapat. Ganjal bagian bawah kotak styrofoam dengan bantal kecil atau alas lain supaya permukaan cake tetap datar.
6) Hindarkan dari sinar matahari langsung selama perjalanan dan nyalakan AC.
7) Cake siap untuk dibawa bepergian.
2 comments:
coba pake blue ice sher.. lebih praktis
beli di daiso yg dikemas plastik keras (kayak jirigen tapi pipih)
selain ngga makan space di friser untuk nyiapinnya, juga tahan lama dan ga makan space di stfoam box. juga bisa dipake berulang2 sak mblengere :D
Thank yo, thank you.
Post a Comment