Friday, October 22, 2010

Souvenir (Graduation) Cake for Ridla

Cake ini dipesan oleh salah seorang kastamer dari komplek sebelah. Requestnya tadi cupcake, tapi setelah diskusi akhirnya diubah menjadi taart mini.
Base cakenya buttercake, covernya fondant dengan tema wisuda. Ukuran cake 20 x 8 cm. Ceritanya cake ini ada buah tangan untuk seorang teman yang anaknya baru wisuda dari STT Telkom.
Sederhana tapi cantik, cocok dijadikan buah tangan. Tema hiasan bisa disesuaikan permintaan. 

Monday, October 18, 2010

Teletubbies Cake for Vanda 2nd Birthday

Menakjubkan bagaimana pemasaran on-line bisa mempertemukan dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal. Ketika menerima pesanan ini via sms, baru kutahu bahwa rumah kami sebetulnya berdekatan.
Ketika menyampaikan orderannya, secara spesifik mamanya Vanda ini mengatakan kalo dia tertarik dengan cake cover fondant. Tema yang diinginkan sebenarnya Winnie the Pooh, tetapi rupanya si kecil lebih tertarik dengan Teletubbies.

Desain yang dipilih simpel tetapi ceria. Base cake dari brownies kukus coklat. Untuk hiasan, aku tidak berhasil menemukan topper Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa dan Po. Akhirnya kuputuskan untuk membuat figurine sendiri dari fondant. Agar kokoh, tangan dan kaki tidak dibuat terpisah tetapi langsung dari satu gumpalan fondant. Baru kemudian bagian kepalanya ditambahkan. Meskipun dibuat kurang dari 12 jam sebelum pemakaian, lumayan toppernya tetap bisa berdiri tegak.

Pengirimannya sempat bikin deg-degan. Hujan gerimis dan angin, bikin aku ketar ketir. Untunglah ternyata rumahnya mudah untuk ditemukan. 


Setelah acara, yang pesan komentar kalo kuenya keren, yang ultah melototin terus sampe nggak merhatikan para tamunya :))


Buat Vanda, selamat ulang tahun ya Nak. Mudah2an tahun depan masih bisa ketemu lagi.

Paiton, 17 Oktober 2010

Sunday, October 17, 2010

Cute Keropi Cake for Nehan's 1st Birthday

Ini salah satu hasil orderan minggu ini. Keyword dari si kastamer: cotton cake vanilla, buttercream & Keropi. Wah asyik, kebetulan aku belum pernah bikin cake dengan tema ini.
Base cake cotton cake vanilla andalan, hiasan dari buttercream, gambar Keropi dibuat dengan teknik BC transfer. Waktu nge-print contohnya lupa membalik orientasi kiri kanannya, tapi setelah jadi nggak ketahuan. Maklum kodok :))


Trims buat orderannya ya. Tuk Nehan, selamat ultah yang ke-1, semoga jadi anak yang sehat dan pintar.

Note: mbak Prima ngasih tahu kalo ultahnya bukan yang ke-2 tapi yang ke-1. Jadi posting ini aku koreksi per 17 Oktober 2010.

Paiton 17 Oktober 2010 

Segigit Sosis Solo


Oh, mengapa kau begitu menggoda.


Nikmatnya makin terasa dengan cabe rawit segar.


Nyam, nyam .. May I take one more?

Recipe: see here.

Paiton, 17 Oktober 2010

Saturday, October 16, 2010

Egg Tart

Ini penganan yang kupilih untuk memenuhi pesanan teman kantor minggu lalu. Pada hari H, ternyata aku harus pergi ke luar kota. Akhirnya urusan baking aku pasrahkan ke asisten di rumah. Si asisten sudah ikut aku sejak 2001, jadi aku cukup percaya akan kemampuannya.

Ada beberapa resep egg tart yang ramai beredar: ala Vivi Liong, ala Mariana dan ala Albertin Hoesni. Kali ini asisten kuminta bikin yang ala Vivi Liong, hanya saja untuk kulitnya pake kulit untuk fruit pie yang biasa kami pakai (supaya si asisten bisa konsentrasi belajar bikin fillingnya), dipanggang 1/2 matang, didinginkan, diberi filling, dipanggang lagi.
Meskipun penampilan egg tart bikinan asistenku ini belum secantik bikinan Vivi, rasanya enak. Thanks to Vivi for sharing this recipe.

More: resepnya Mariana. (st)

 EGG TART
:: Recipe by Vivi Liong ~ LeZat ::





















#Hasil Jadi : 14 Buah

*Kulit:
- Tepung terigu protein sedang 150 gram
- Tepung maizena 2 sendok makan
- Gula halus 1 1/2 sendok makan
- Garam 1/4 sendok teh
- Kuning telur 1 butir
- Margarin/mentega 85 gram

*Isi:

- Susu evaporated 100 ml
- Susu segar 100 ml
- Gula pasir 2 sendok makan
- Custard powder 1/2 sendok teh
- Telur ayam 1 butir, kocok lepas
- Essen vanilla 1/2 sendok teh

*Cara Membuat:
1. Kulit: Campur semua bahan lalu aduk dengan pastry knife hingga rata. Cetak 1 sdm adonan pada cetakan pai, tusuk2 dgn garpu.
2. Isi: Campur semua bahan isi kecuali telur dan essen vanilla. Masak di atas api sedang hingga kental, angkat dan dinginkan.
3. Masukkan telur kocok dan essen vanilla, aduk rata.
4. Tuang adonan isi ke dalam kulit pai hingga hampir penuh, panggang dalam oven suhu 150 °C hingga matang, angkat.
5. Sajikan.

Vivi's note:
**Susu evaporated bisa diganti susu segar
**Jika warna isi kurang kuning, bisa ditambah pewarna makan kuning telur

Shirley's note: 
- Setelah beberapa waktu, kulit pai akan menjadi lembek karena menyerap cairan dari filling. Sebisa mungkin, panggang pai berdekatan dengan waktu menghidangkan. 
- Egg tart ini enak disajikan panas (hangat) maupun dingin.

Wednesday, October 13, 2010

Ayam Bumbu Rujak

Ketika pertama kali menikah, aku dan hubby membeli buku Masakan Indonesia terbitan Yasa Boga. Terbukti memang resep2nya teruji, kecuali masakan ikan arsik (entah kenapa ketika kucoba sama sekali tidak mirip dengan masak arsik yang biasa kukenal).

Salah satu resep yang kusuka ada "ayam bumbu rujak". Jika sedang rajin, ayam yang sudah dibumbui boleh juga dipanggang. Jika sedang malas, dimakan begitu saja pun enak. Naomi suka sekali dengan kuah santannya yang gurih.

Foto yang kupakai di bawah ini adalah hasil praktek resep tersebut oleh asisten di rumah. Menurut si mbak, air asamnya dia tambahi dari 1sdt menjadi 2 sdm.

Untuk yang ingin mencoba, aku sharing resepnya ya. (st)

AYAM BUMBU RUJAK
::  Original Recipe by Yasaboga - Masakan Indonesia ::


Bahan-bahan:
1 ekor ayam,potong2 sesuai selera
1/2 sdt  Asam, rendam dengan sedikit air, remas & saring
3 sdm  Minyak, untuk menumis
1-2 lembar  Daun salam
1 batang  Serai, memarkan
500 cc  Santan dari 1 butir kelapa (bisa diganti dengan Kara yang diencerkan)

Bumbu dihaluskan:
10 buah  Cabai merah
4 buah  Bawang putih
8 buah  Bawang merah
6 buah  Kemiri, sangrai
1 sdt  Jahe cincang
1/2 sdt  Asam jawa
1 sdm  Garam (atau sesuai selera)
Gula merah sesuai selera

Cara membuat:
1)  Lumuri ayam dengan air asam, biarkan selama 10 menit
2) Tumis bumbu halus, daun serai, daun salam sampai harum. Masukkan ayam, aduk sampai kaku (maksudnya berubah warna). Tuangi santan, masak hingga ayam matang, lunak dan kuah mengental.
3) Jika akan dijadikan ayam panggang:  angkat ayamnya, panggang di atas bara api atau di dalam oven sambil diolesi sisa bumbu hingga ayam matang (bisa pakai panggangan yang berbentuk bundar dan ada piringan berputarnya, langsung dipakai di atas kompor gas). 
4) Siap dihidangkan.


Paiton, 13 Oktober 2010


Tuesday, October 12, 2010

Flaky Pizza


Akhir pekan lalu Naomi menagih janji: ma, kata mama mau bikin kue (semua penganan kecil apa pun bentuknya, di rumah kami dinamakan "kue"). OK deh Dek, kamu yang bikin ya. Dibilang begitu tentu saja Naomi semangat sekali.


Guna memberdayakan sisa pastry yang tinggal sepotong,  aku memilih resep flaky pizza dari buku Femina Primarasa dengan judul Pizza. Pepperoni nggak ada jadi aku substitusi dengan daging asap, oregano segar aku skip diganti dengan seledri cincang. Bahan2nya super mudah, bahkan anakku pun bisa membuatnya. Untuk menghindari resiko terluka, Naomi tidak menggunakan pisau tetapi gunting untuk memotong bahan2 topping.

  
Potongan puff pastry yang aku pake kemarin terlalu kecil (6 x 12 cm), semestinya aku patuh dengan resep saja (8 x 15 cm) supaya toppingnya bisa dapat banyak.

Soal rasa, berhubung menggunakan saos tomat (aku pake Prego) dan pastry jadi (Edo), menurutku sih rasanya terlalu standar. Kalau mau lebih enak, bisa pake pastry bikinan sendiri dan saos tomat dari resep spaghetti bolognaise (resepnya bisa dilihat di sini) plus tambahkan daun oregano segar cincang. Well, yang penting anak senang dulu bisa beraksi di dapur. Karena buatan sendiri dan disantap hangat, Naomi berselera sekali dan menghabiskan 6 potongan pizza ukuran mini. Papanya, aku dan 2 mbak yang di rumah cuman kebagian 1 iris per orang hehe.

Buat yang pengen praktek, ini dia resepnya. (st)

FLAKY PIZZA
 :: Sumber: Femina Primarasa (dengan modifikasi) ::



















Bahan2:
Margarin untuk mengoles loyang
375 gram  Puff pastry, siap pakai
½  resep dasar saus tomat (aku pake Prego)
50 gram  Cabai rawit hijau, iris melintang tipis (aku ganti dgn paprika hijau)
100 gram  Pepperoni (aku ganti daging asap Bernardi)
50 gram  Jamur kancing kalengan
200 gram  Mozarella
1 sdm  Oregano segar, cincang kasar (aku ganti seledri)
Optional: merica hitam digiling kasar


Cara Membuat:

1) Olesi loyang kue kering dengan margarin atau minyak goreng atau carlo. Panaskan oven pada suhu 200 °C.
2) Gilas puff pastry hingga setebal 1/2 cm. Potong2 puff pastry ukuran 8 x 15 cm.
3) Taruh puff pastry di loyang, beri jarak 2-3 cm. Masukkan ke dalam oven, panggang hingga mengembang dan matang (15 menit). Keluarkan dari oven.
4) Tambahkan cabai rawit (atau paprika) iris ke dalam saus tomat, aduk rata. Iris pepperoni / daging asap selebar 1 cm. Iris melintang jamur kancing. Parut kasar mozerella.
5) Ambil 1 buah puff pastry sudah dipanggang, olesi permukaannya dengan saus tomat. Atur pepperoni / daging asap dan jamur kancing di atasnya. Taburi keju mozarella dan oregano. Lakukan hal yang sama untuk semua sisa bahan.
6) Atur pizza di atas loyang. Nyalakan api atas oven. Masukkan loyang ke dalam oven, panggang hingga keju meleleh (5 menit). Keluarkan loyang dari oven. Sajikan selagi panas.
Hasil jadi: untuk 2-3 orang.

Paiton, 12 Oktober 2010

Sunday, October 10, 2010

Brownies Kukus Coklat Coret

Haha, namanya asal!

Ini adalah satu snack yang sering dipesan di Dapur Solia. Untuk hiasan atasnya, aku suka eksperimen dengan coretan coklat dan chip warna-warni.

Warna dan corak bisa diganti-ganti sesuai permintaan
Varian brokus ini cocok sekali untuk souvenir pesta atau khitanan. 

Harga per Oktober 2010: Rp 27,500 per loyang (30 x 10 cm). Minimum order 2 loyang, belum termasuk ongkir.

Jika berminat, silakan hubungi kami di 0811354270 atau email dapur.solia@gmail.com.

Ditunggu orderannya ya.

Paiton, 10 Oktober 2010


Spuit Rumput

Ketika merencanakan BDCK yang ini, aku mempertimbangkan untuk menggunakan spuit Wilton no. 233 untuk membuat hiasan rumputnya.
Aku beberapa kali menggunakan spuit ini dan memang hasilnya cantik. Namun bukan berarti tidak ada kesulitan; jika ada butiran gula halus / garam / susu bubuk yang tidak hancur pada proses mixing, bisa dipastikan butiran2 itu akan menyumbat lubang2 spuitnya. Spuit ini cocok digunakan untuk resep buttercream tertentu yang teksturnya lembut dan halus seperti es krim. Bekerjanya pun harus cepat, karena jika plastik segitiganya terkena panas terlalu lama, BC yang didalamnya akan menjadi lunak sehingga hiasan rumput yang dihasilkan belakangan tidak akan "setegas" hiasan yang dibuat di awal. Note: mungkin kuncinya adalah dengan membagi2 BC dalam jumlah yang sedikit ke dalam beberapa piping bag kecil ya, supaya BC-nya tidak sempat meleleh.


Teman yang memesan BDCK di atas menunjukkan contoh gambar contoh yang dia inginkan: sebuah BDCK bertema Winnie the Pooh di atas rumput. Ketika aku perhatikan, hiasan rumput yang digunakan bukanlah hasil dari spuit no. 233 namun tetap menimbulkan kesan bukit rumput yang hijau. Seingatku, ada satu salah spuit "pasar"-ku (kubeli seharga Rp 5.000 -- 1 pak berisi macam2 spuit) yang menghasilkan tekstur yang mirip.

Sesampai di rumah, aku bongkar2 tool box-ku. Nah ini dia ketemu.

Satu kali pencet akan menghasilkan 3 batang rumput. Hasilnya jika dilihat dari dekat seperti ini.

 Lumayan ok kan :)



Jadi jika belum punya spuit rumput, coba tengok koleksi spuit pasar Anda, siapa tahu dia sudah lama tergolek di kotak dan berteriak2: "pick me, pick me!"  :))

Paiton, 10 Oktober 2010

Saturday, October 9, 2010

BDCK Bukit Berbunga untuk Suami/Papa Tercinta

Senin lalu ada orderan dari salah satu teman kantor untuk sang suami yang berulang tahun keesokan harinya. Dekor yang dipilih simpel tetapi manis: bukit berbunga.


Base cake dari cotton cake vanilla, dihias dengan buttercream dan aksen bunga2 dari fondant. Supaya bagian belakang tidak terlihat kosong, aku tambahkan beberapa foto. Bukan edible image, hanya foto2 biasa yang dilaminating.

Ada cerita lucu berbarengan dengan finishing cake ini. Temanku datang mengambil sendiri cake ini ditemani oleh anaknya. Segerombolan anak2 tetangga yang melihat masuk bergerombol dan ikut heboh melihat ada kue ultah. Pada akhirnya mereka ini ikut masuk ke rumah temanku, ikut menyanyi dan makan kue bersama2. Acaranya yang tadinya direncanakan private untuk keluarga berubah menjadi pesta anak2 komplek, hahaha.

Senang bisa menjadi bagian dari kebahagiaan kalian. Selamat ulang tahun ya Bang Bin. Semoga kalian semua menjadi keluarga yang diberkati Tuhan, aminnn.

Paiton, 9 Oktober 2010

Thursday, October 7, 2010

African Gateau ~ dengan Filling Vla Jeruk Yang Segar

African Gateau
African gateau dengan filling vla jeruk yang lezat

Pertama kali tahu cake ini sewaktu ikutan kursus Food Photography di rumah Onny Asri. Meskipun difoto dengan kamera pocket Powershot, hasil jepretan Riana Ambarsari itu benar-benar menimbulkan air liur: vla warna kuning cerah dengan isi cacahan jeruk diapit oleh lembaran sponge cake warna coklat gelap plus ayakan coklat bubuk di sana sini. Sudah lama aku jadi penggemar jeruk mandarin, apalagi yang kalengan -- sudah dikupas bersih dan direndam dalam simple syrup. Gambar vla berisikan cacahan jeruk membuatku membulatkan tekad: satu hari nanti aku harus bikin yang seperti itu.

Ditunggu dari minggu ke minggu, bulan ke bulan, kesempatan itu belum datang juga. Sampai suatu waktu Pak Bos berulang tahun. Ah, sepertinya ini momen yang tepat.

Resep di bawah ini aku ambil dari Primarasa yang judulnya Cake Klasik.
Primarasa - Cake Klasik

Di buku ini, di bagian resep sponge cake ternyata ada satu bagian yang tidak dicantumkan: takaran coklat bubuk. Berbekalkan feeling aku masukkan coklat bubuk sebanyak 30 gram, syukurlah ternyata hasilnya pas, tidak terlalu manis dan tidak juga terlalu pahit. Lega, lega.

Supaya cakenya lebih rame, aku tambahkan topping buah. Kok buah terus sih? Karena buah nggak ada matinye :))

Sambutannya? Rame, ludes, nggak nyesel pokoknya.
Rame2

OK buat yang mau nyoba, ini aku kopikan resepnya ya. (st)

AFRICAN GATEAU
:: Sumber: Primarasa - Cake Klasik ::
African Gateau

Bahan2:
Bahan untuk Sponge Cake Coklat:
140 gram Tepung terigu serba guna (Kunci Biru)
30 gram Tepung maizena
30 gram Coklat bubuk
8 buah Kuning telor
5 buah Putih telor
175 gram Gula kastor
75 gram Mentega tawar (aku ganti pake Orchid salted), lelehkan

Bahan untuk Simple Syrup:
100 gram Gula kastor
80 ml Air
Optional: 4 sdm liqueur (misal cointreau atau grand marnier tapi aku gak pake)

Bahan untuk Vla:
8 buah Kuning telor
90 gram Tepung maizena -- memang sebanyak ini, spy kaku
700 ml Susu air (aku pake Ultra plain)
150 gram Gula kastor
4 sdt Liqueur (aku gak pake)
2 kaleng Jeruk mandarin kalengan, tiriskan, cincang kasar (aku pake Wilmond)
1 sdm Kulit jeruk orange parut (aku pake jeruk lemon -- jangan di-skip karena ini bikin vla jadi harum dan lezat banget)

Cara Membuat:
(1) Sponge Cake
- Siapkan 3 buah loyang bulat 22 cm tinggi 3 atau 4 cm. Poles dengan lemak, alasi dengan kertas roti, poles lagi dengan lemak. 
- Panaskan oven pada suhu 180 °C.
- Ayak bahan tepung, sisihkan.
- Kocok telur dengan mikser kecepatan sedang hingga berbusa, lalu masukkan gula kastor secara bertahap. Kocok lagi hingga jambul petruk.
- Masukkan bahan tepung dengan cara diayak, masukkan secara bertahap, aduk balik dengan spatula karet. Lakukan sehingga semua tepung sudah tercampur rata.
- Tuang mentega leleh di pinggir baskom, aduk balik hingga rata benar (jika tidak rata akan bantat).
- Tuang adonan ke dalam loyang. Panggang hingga matang kurang lebih selama 25-30 menit.
- Keluarkan dari loyang, dinginkan di atas rak kawat. Siap untuk digunakan.

(2) Simple Syrup
-  Campur air dan gula dengan baloon whisk hingga hanya bersisa sedikit butiran gula
- Jerang di atas api kecil -- jangan diaduk-- sampai gula larut (tidak perlu mendidih)
- Angkat dari api, biarkan mendingin
- Jika suka, setelahnya bisa dimasukkan liqueur
- Siap untuk digunakan

(3) Vla
- Kocok telur, tepung maizena dan sedikit susu hingga rata benar (jika perlu saring), sisihkan 
- Jerang sisa susu dan gula sambil diaduk hingga larut (tidak perlu mendidih)
- Ambil 1 sendok sayur susu panas, tuang ke dalam adonan kuning telur, aduk rata -- fungsinya untuk "menurunkan konsistensi adonan kuning telor supaya tidak terlalu kental dan nantinya mudah bercampur dengan cairan susu
- Tuang adonan kuning telor ke dalam susu panas. Jerang kembali sambil diaduk2 (supaya dasarnya tidak gosong) hingga mendidih, kental dan meletup-letup. 
- Angkat dari api, biarkan hingga uapnya hilang, masukkan liqueur (bika suka), jeruk cincang dan parutan kulit keruk, aduk rata.

(4) Assembly
- Siapkan loyang bongkar pasang (springform pan) ukuran 20 atau 22 cm, alasi dengan plastik 2 kilogram yang sudah digunting salah satu sisinya. Biarkan plastik melebihi tinggi loyang.
- Masukkan 1 lembar sponge cake coklat yang sudah didinginkan, tekan perlahan hingga masuk benar. Perciki permukaannya dengan simple syrup.
- Tuang 1/2 bagian vla hangat di atas sponge cake, ratakan permukaannya.
- Pasang sponge cake yang kedua, perciki dengan simple syrup, siram dengan sisa vla.
- Pasang sponge cake yang ketiga. Tekan2 hingga melekat dengan baik.
- Bongkar loyang bongpas, rapikan sisi2 cake dengan bantuan plastik dan sendok teh. 
- Ayak coklat bubuk di atasnya. Hias dengan jeruk kalengan atau buah2an lain.

Tips & Trick:
- Resep sponge cake tidak mutlak seperti di atas. Banyak variasi sponge cake coklat, silakan pilih yang sesuai dengan selera.
- Saat membuat simple syrup, jangan mengaduk sirup saat dijerang di atas api. Gula kaster akan kembali membutir.
- Ketika memarut jeruk mandarin atau lemon, parut bagian kulit yang berwarna kuning saja. Bagian kulit yang berwarna putih rasanya pahit.
- Saat membuat vla, campur tepung maizena dengan susu yang dingin / suhu ruangan, bukan yang panas. Maizena akan langsung menggumpal jika terkena panas. Jerang vla hingga mendidih supaya maizena dapat mengeras dengan baik.
- Agar vla dan sponge cake bisa melekat dengan baik, lakukan assembly ketika vla masih dalam keadaan hangat. Berbeda dengan vla isian kue sus, vla untuk African Gateau ini kaku dan keras. 

Paiton, 7 Oktober 2010
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...