Monday, August 3, 2015

Puding Karamel Kopi (with recipe)

Ini salah satu resep puding cake yang lumayan sering aku buat. Rasanya unik, nggak sekedar manis tapi ada aroma karamel dan kopinya. Proses pembuatannya sedikit membutuhkan waktu, namun sebenarnya bahan-bahan yang dipakai sangat simpel dan mudah didapat.

Kalau Anda ingin mencoba puding dengan citarasa yang beda dari puding susu biasa, silakan menjajal resep ini. (st)

Puding Karamel Kopi
Recipe by Primarasa (Seri Masak Femina)

Puding Karamel Kopi

Bahan-bahan:
(A) Lapisan cake
1 lembar  Sponge cake ukuran 20 x 20 cm
* Gunakan resep sponge cake andalan Anda. Saya sendiri menggunakan resep sponge cake cokelat ala Yongki Gunawan. Lihat resepnya di sini

(B) Puding I
150 gram  Gula pasir
100 ml  Air
350 ml  Susu cair
1 bungkus (= 7gr)  Agar-agar bubuk putih
75 ml  Krim kental
2 buah  Putih telur, kocok hingga kaku

(C) Puding II
300 ml  Susu cair
3 sdm  Kopi instan, larutkan dengan 50 ml air panas
1 bungkus (= 7 gr) Agar-agar bubuk putih
150 gr  Gula pasir
100 ml  Krim kental
2 butir  Telur utuh
Opsional: 1 sdm  Kahlua (= liquor rasa mocca, boleh diabaikan)

Cara Membuat:
1. Siapkan loyang kotak ukuran 18 x 18 cm (lebih kecil dari sponge cakenya). Alasi dengan plastik. Masukkan sponge cake di dasarnya dengan permukaan yang berkulit berada di bawah. Sisihkan.

2. Puding I:  Taruh gula di dalam panci tebal, perciki dengan 2 sdm air, jerang di atas api kecil hingga menjadi karamel. Tuang sisa air, aduk hingga menjadi karamel yang menggumpal menjadi larutan, angkat, saring. Biarkan hingga dingin.

3. Campur karamel, susu cair, dan agar-agar, aduk hingga agar-agar larut. Masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih, matikan apinya. Tuang krim kental, aduk hingga tercampur rata, angkat. Tuang adonan sedikit demi sedikit ke dalam putih telur (yang telah dikocok kaku), kocok dengan mikser kecepatan rendah hingga tercampur rata. Tuang ke atas cake dalam loyang, sisihkan.

4. Puding II: Campur susu, kopi, agar-agar dan gula hingga agar-agar larut, jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih, kecilkan apinya. Tuang krim kental, aduk rata, angkat, usahakan adonan tetap panas dengan merendam panci dalamair panas.

5. Kocok telur hingga mengembang, tuang adonan agar-agar panas ke dalamnya sambil dikocok kembali hingga rata. Tuang perlahan menggunakan sendok sayur (atau gelas ukur) ke atas adonan busa dalam loyang. Biarkan hingga mengeras. Potong-potong dan hias sesuai selera.

Tips and Tricks:
- Ketika membuat karamel, Anda bisa menggunakan panci teflon. Tabur gula pasir secara merata, beri sedikit air. Jangan diaduk sampai gula menjadi gosong / berubah warna dan berbuih (jika tidak gula pasir akan menggumpal dan sulit berubah warna menjadi coklat). Setelah sisa air dimasukkan, baru aduk-aduk supaya gumpalan karamel mencair.
- Untuk mempercepat waktu memasak agar-agar, sisihkan sedikit air dan aduk-aduk dengan agar-agar hingga membentuk cairan kental. Didihkan sisa cairan di panci menggunakan api sedang / besar (tergantung apakah Anda menggunakan air biasa atau cairan susu), setelah mendidih baru masukkan cairan agar-agar, tunggu hingga mendidih kembali. Jika agar-agar dimasukkan dari awal, Anda harus menggunakan api kecil dan adonan harus diaduk terus menerus supaya agar-agar tidak lengket ke dasar panci.
- Ketika membuat adonan puding busa, gunakan sistem 'pancing'. Masukkan adonan sedikit, kocok, masukkan lagi, kocok, lakukan berulang-ulang hingga adonan habis. Jika langsung dicampur seluruhnya, kemungkinan adonan sulit tercampur rata / menjadi homogen.
- Jangan memasukkan loyang berisi agar-agar / puding ke dalam kulkas sebelum semua lapisan selesai. Permukaan puding akan berembun ketika dimasukkan kulkas, sehingga lapisan berikutnya sulit melekat.

Paiton, 3 Agustus 2015

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...