Judulnya panjang amat yakk, hihihi.
Beberapa bulan yang lalu Dapur Solia diundang talk show di sebuah radio FM di Surabaya. Di pertanyaan terakhir, si pewawancara bertanya, "Menurut Anda apa trend kuliner setelah ini, setelah rainbow cake?" Saat itu aku spontan menjawab, "Bolu kukus mingkem." Di luar dugaanku, ternyata apam dot-dot atau bolkus mingkem ini sekarang benar-benar booming, thanks to Mbak Benecdita Nanik. Tiap minggu aku melihat foto kreasi bolkum mingkem diunggah ke macam-macam social media. Motifnya juga makin lama makin kreatif.
Di percobaan kali ini aku mencoba dua motif: angry birds dan minion. Yang lumayan adalah yang motif angry bird, itu pun hidungnya kok menghilang, makanya aku kasih hidung "palsu" hehe.
Yang minion nge-domenya oke, tapi minionnya kayak habis akting di
Zombieland! Gara-garanya aku iseng nyoba bikin garis hitamnya pakai sisa
royal icing. Ketika mentah hasilnya bagus dan rapi, begitu dikukus
RI-nya ambles atau mblobor (melebar). Jadi ingak-ingak saudara2, jangan dihias pake royal icing ya (kecuali mungkin kalau bolkusnya sudah matang dan dingin).
Rasa bolkus mingkem ini mirip dengan rasa bolu kukus yang biasa kita makan waktu kecil namun lebih mewah dengan hadirnya isian selai. Buat yang mau nyoba, ikuti juga tips dan triknya. Dijamin bolu kukusnya tidak akan mekrok alias pecah. (st)
BOLU KUKUS MINGKEM
:: Resep asli: Majalah Rasa / Ain Rusli
:: Modif by Benecdita Nanik
Bahan-bahan:
140 gram Tepung terigu protein sedang
1 sdt Baking powder, diayak bersama terigu
110 gram Gula halus
75 ml Susu segar atau susu cair dingin (baru keluar dari kulkas)
2 butir Telur utuh (boleh dingin boleh tidak)
1 sdt (peres) Emulsifier
1/2 sdt Perisa vanilla
Selai cair untuk filling (merk Paletta atau sejenisnya)
Aneka pewarna secukupnya (sesuai keperluan)
Optional: sketsa karakter yang akan dibuat
Cara Membuat:
Metode 1 (ala Ain Rusli)
1) Kocok telur dan gula halus hingga mengembang. Kemudian masukkan terigu dan baking powder yang telah diayak, berselang-seling dengan susu cair. Masukkan emulsifier dan perisa vanilla. Kocok hingga kental dan berjejak.
2) Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna ke masing-masing bagian. Masukkan masing2 warna ke plastik segitiga (piping bag).
3) Semprotkan adonan ke cup hingga memenuhi 1/2 cup, beri filling dengan cara dispuit melingkar seperti obat nyamuk, tuangkan lagi adonan yang sama hingga cupnya hampir penuh. Beri hiasan sesuai desain yang diinginkan.
4) Kukus selama 10-15 menit hingga matang.
Metode 2 (ala Benecdita Nanik)
1) Kocok semua bahan menjadi 1, kocok dengan kecepatan rendah (speed 1) selama 6 menit.
2) Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna ke masing-masing
bagian. Masukkan masing2 warna ke plastik segitiga (piping bag).
3)
Semprotkan adonan ke cup hingga memenuhi 1/2 cup, beri filling dengan
cara dispuit melingkar seperti obat nyamuk, tuangkan lagi adonan yang
sama hingga cupnya hampir penuh. Beri hiasan sesuai desain yang
diinginkan.
4) Kukus selama 12 + 5 menit (lihat tips).
Hasil jadi: 11 - 12 buah cupcase mini
Tips dan Trik:
- Isi cup hingga penuh untuk menghasilkan permukaan bolkus yang nge-dome
- Nyalakan api saat kita sudah 3/4 selesai menghias
- Untuk awal, gunakan api besar. Setelah adonan masuk kukusan, kecilkan menggunakan api sedang-kecil.
- Setelah 12 menit, buka tutup dandang, letakkan sedemikian rupa supaya uap panas bisa lolos dari kukusan tapi tidak dibuka seluruhnya, besarkan api dan lanjutkan mengukus selama 5 menit. Komennya Mbak Nanik: dijamin ngedome tingkat dewa.
- Ketika menghias bolkus, lakukan dengan cepat. Adonan yang terlalu lama dibiarkan di luar akan berlubang-lubang permukaannya sehingga hasilnya pun kurang cantik.
Paiton, 29 Agustus 2013
2 comments:
hidungnya pakai apa mbak?makasih
Aku pakai secuil fondant, Mbak Safira.
Post a Comment